Cewek Telegram Pamer Memek Lagi Colmek di Kamar

Download complete video now!
0 views
|

Malam itu begitu sunyi. Hanya suara hujan yang jatuh perlahan di jendela kamar, menciptakan irama yang menenangkan. Di dalam kamar yang diterangi lampu temaram, Lara berbaring di atas ranjangnya, tubuhnya terbungkus satin lembut yang membelai kulitnya dengan sempurna.

Ia baru saja selesai mandi, aroma lavender masih melekat di tubuhnya, membuatnya merasa lebih rileks dari biasanya. Udara malam yang sejuk menyelinap melalui jendela yang sedikit terbuka, menyentuh kulitnya dengan lembut. Tapi ada sesuatu yang berbeda malam ini—sebuah keinginan yang perlahan tumbuh dalam dirinya, tak bisa ia abaikan begitu saja.

Jemarinya menyusuri permukaan kulitnya, gerakannya lambat, seolah menikmati sensasi dari sentuhan itu sendiri. Napasnya sedikit tercekat saat ia menemukan titik di mana kehangatan mulai menjalar, membakar pelan dari dalam.

Matanya terpejam, bibirnya sedikit terbuka. Ia membiarkan dirinya tenggelam dalam ritme yang semakin cepat, dalam sensasi yang semakin kuat. Suara hujan yang jatuh di luar berpadu dengan desiran napasnya yang semakin berat.

Dan saat puncak itu tiba, tubuhnya menegang sejenak sebelum akhirnya tenggelam dalam gelombang kenikmatan yang membuatnya terpejam lebih lama, membiarkan dirinya larut dalam sensasi yang ia ciptakan sendiri.

Saat akhirnya tubuhnya rileks kembali, Lara membuka mata perlahan, menarik napas panjang. Ia tersenyum tipis, membiarkan tubuhnya tetap bersandar di atas ranjang yang terasa begitu nyaman.

Di luar, hujan masih turun dengan ritme yang sama, seolah menjadi saksi dari malam yang penuh dengan rahasia ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *